Oh My Lady Episode 3
Min Woo berbalik dan teryata Ye Eun menghilang. Reaksi awal Min Woo adalah ketakutan! Tapi ia jadi lega saat menemukan ternyata Ye Eun duduk di dekat toko dengan tenang. Tubuh mungilnya tertutup beberapa mainan sehingga Min Woo tidak melihat dari sebelah sana.
Min Woo membawa Ye Eun kembali ke apartemennya dan mendapat telp dari Yoon Seok, managernya. Yoon merasa tingkah laku Min Woo mencurigakan, dan tanya apa ia terlibat kesulitan lagi? Min Woo ragu2 lalu menjawab tidak.
Tae Gu menelp. dan lapor tidak ada yang tahu dimana Yeon Hee. Min Woo harus menerima kenyataan, ia harus tinggal dengan anak itu lebih lama lagi.
Min Woo membuka kulkas dan cari air, sambil minum ia melihat pesan Kae Hwa di lemari esnya, "Jika kau marah, jangan hanya minum air saja, tapi telp aku jika kau mendapat masalah." Min Woo kesal sekali, ia sebal apalagi menyadari Kae Hwa ternyata bisa menebak tingkah lakunya, Min Woo menyobek pesan Kae Hwa dan membuangnya di tong sampah.
Min Woo menemukan proposal Kae Hwa. Ternyata isinya mirip proposal Jerry Maguire :) tentang agensi besar yang tidak peduli dengan bintangnya dan hanya melihat mereka sebagai sapi perahan untuk mencetak uang. Kae Hwa juga membuat catatan, Min Woo sering terlihat tidak semangat ketika ditanya mengenai kemampuan aktingnya dan menggoyang kakinya saat wawancara.
Ini mengindikasikan kalau Min Woo mungkin menyadari kekurangannya. Min Woo semakin sebal dan ngomel, sepertinya dia merasa mengenal aku. Ia terkejut ketika membaca bahwa Kae Hwa bekerja untuk perusahaan The Show, apa? Bibi itu bekerja untuk guru Yoo? Apa ia benar2 berkualitas?
Min Woo bahkan berkhayal, jika ia mengadakan jumpa pers. Pers conference : Aktor Sung Min Woo..mengungkap anak yang tersembunyi.
Pers mengulitinya, "Apa benar kau punya anak dan selama ini menyembunyikannya dari pers?" Min WOo, "Aku minta maaf" dsb..Akhirnya para reporter melemparnya dengan telur dan memakinya karena tidak bertanggung jawab. Dan segera saja, semua media dipenuhi berita tentang dirinya dan akhirnya ia bertobat dan menemukan dirinya melayani di sebuah cafe dengan anak di gendongannya! Ini benar2 mimpi buruk!
Dan suara tangis bayi membuatnya sadar, Ye Eun tidak mau berhenti menangis. Min Woo mencoba mendiamkannya dan tetangga membunyikan belnya dan berkata ada apa ribut ini? Oh mungkin suaranya dari tetangga sebelah dan berkata pada Min Woo ia akan menghentikannya. Min Woo langsung mengaduk2 sampah dan menempel kembali kertas yang disobek2 tadi dan menelp. Kae Hwa.
Kae Hwa bicara sendiri, mengapa ia berpikir bahwa ia akan mendapat pekerjaan fantasi itu? tiba2 telpnya bunyi, Min Woo minta Kae Hwa datang ke apartemennya. Kae Hwa malas dan tidak mau datang, tapi akhirnya ia datang juga. KAe Hwa berdiri di depan pintu dengan kontrak dan bolpen di tangan. Min Woo bingung. "Apa yang kau lakukan?" Kae Hwa, "Tolong stempel kontrak ini dulu." Min Woo kesal, kau bertingkah seperti orang yang polos padalah kau ini profesional yang licik.
Kae Hwa, "Bukan seperti itu..hanya saja..pikiran orang bisa berubah dengan cepat." Min Woo menghela nafas dan akhirnya ia setuju menandatangani kontrak hari ini.
Min Woo pergi dan meninggalkan Kae Hwa dengan Ye Eun.
Min Woo, "Lakukan sesuatu dengannya." Kae Hwa, "Apa? Apa yang kau lakukan sampai membuat anak muntah?"
Min Woo, "Dia muntah karena menangis terus. Jadi apa yang harus kulakukan?"
Kae Hwa, "Ya Tuhan..jadi kau membiarkannya menangis sampai muntah? Oh kasihan.." Kae hwa kesal, mengapa kau membuang waktu lama baru mengatakan ini padaku?
Kae Hwa selesai mengurus Ye Eun dan akan pergi, ketika Min Woo minta Kae Hwa mengurus Ye Eun, ia mau pergi. Kae Hwa kaget. Min Woo berkata, aku kira kau berkata bahwa kau akan merawatnya, bibi! Dan Min Woo janji akan menandatanginya hari ini.
Kae Hwa senang sekali, Min Woo sebaliknya ia frustrasi dan pergi ke gym.
Sementara itu, Shi Joon akan berangkat kerja tapi ia harus kembali lagi karena ada dokumen tertinggal, justru ia mencuri dengar percakapan isterinya dengan pacar gelapnya, "Sayang? Dimana kita harus bertemu? Oh di tempat sama waktu itu? Baiklah, kita bertemu disana, aku juga mencintaimu."
Shi Joon terpukul sekali mendengarnya, dan ia memutuskan menguntit isterinya, hanya saja ia kehilangan jejak di jalan.
Kae Hwa menemui Bok Nim, temannya yang kebetulan dokter anak, ia ingin titip Ye Eun, Bok Nim protes, apa ini penitipan anak? Kae Hwa minta maaf tapi hanya sebentar. Lagipula anak ini tidak akan menyusahkan.
Kae Hwa sedikit khawatir kalau Min Woo tidak muncul di perusahaan karena Min Woo tidak berhasil dihubungi lewat telp. Min Woo akhirnya tiba dan Kae Hwa refleks memeluknya karena gembira.
Min Woo kaget sekali! dan ia melihat Kae Hwa dengan pandangan : wow..wow..slow down auntie..just..back off..hahahaha
Di dalam perusahaan, Kae Hwa membuat kedua staf Shi Joon terpesona karena Min Woo, bahkan Min Woo memasang tampang super cute-nya. Kae hwa sedikit kaget saat tahu shi Joon sudah kenal Min Woo. Shi Joon kaget karena merasa Min Woo tidak akan mengambil pertunjukan musikal ini. Min Woo berkata ia bisa saja pergi, tapi Kae Hwa langsung ikut campur dan berkata Min Woo merasa ia perlu tantangan baru.
Shi Joon berkata mereka tidak benar2 membutuhkan Min Woo yang mereka butuhkan adalah seorang bintang. Min Woo mengerti, Shi Joon menganggap-nya hanya bintang biasa dan bukan aktor, lalu menjawab jika demikian perusahaan harus memperlakukannya sebagai bintang.
Keduanya akhirnya sepakat. Di luar, Kae Hwa ingin mencoba bicara tentang Ye Eun, tapi Min Woo berkata dengan tidak sabar, ia tidak peduli dengan Ye Eun.
Di kantor The Show, Shi Joon membaca lagi kontrak Kae Hwa dan Min Woo, ia heran dengan perubahan hati Min Woo, karena ia mengenal Min Woo. Min Woo ini tidak matang, sombong, dan menghindari kerja keras. Apa Kae Hwa punya persetujuan rahasia dengan Min Woo? Kae Hwa dengan diplomatis menjawab, mungkin Min Woo sedang dalam proses pendewasaan.
Shi Joon setuju saja, jika ini berhasil, maka akan menjadi peluang bagus untuk semuanya. Shi Joon percaya pada Kae Hwa dan bahkan menyiapkan meja kerja untuknya. Kae Hwa mendapatkan pekerjaan-nya, sesuai janjinya.
Berita segera tersebar tentang pekerjaan baru Min Woo dan ada yang tidak suka, yaitu Produser Eom Dae Young (bukan Eom Tae Woong hehehe), saingan Shi Joon. Produser Eom berkata Min Woo dipilih karena ia karena wajah cantiknya. Shi Joon sebenarnya setuju, tapi ia membelanya dan berkata apa salahnya menggunakan aktor "pretty boys" jika ia tepat untuk peran itu. Produser Eom mengingatkan Shi Joon, kalau Min Woo terkenal dengan akting buruknya. Shi Joon menjawab, produser yang bagus bisa mengeluarkan bakat aktornya.
Shi Joon mungkin bisa membalas Produser Eom, tapi ia langsung marah saat melihat isterinya keluar dari sebuah restoran dengan seorang pria sambil berangkulan. Shi Joon mengejar mereka tapi mereka langsung masuk mobil dan pergi sebelum Shi Joon tiba.
Shi Joon menyendiri di atas atap gedung dan marah, lalu menghantam tembok sampai tangannya luka.
Kae Hwa menelp Min Ji dan tanya Min Ji makan apa siang ini. Min Ji menjawab, ramen. Apa kau makan Ramen 3 hari berturut-turut? Akhirnya Kae Hwa tidak tahan lagi. Kim Min Ji! Ayo letakkan sumpitmu dan keluar. Min Ji, "Ibu?" Ayo cepat kata Kae Hwa.
Kae Hwa mengajak Min Ji makan diluar, ayo makan daging ini, di usiamu, kau harus banyak makan makanan yang akan membantumu tumbuh. Jadi makan yang banyak. Kae Hwa juga berkata ia mendapat pekerjaan, dan saat Min Ji tahu ibunya kerja dengan Sung Min Woo, Min Ji berkata ia tidak suka Sung Min Woo karena Min Woo terlihat bodoh. Kae Hwa senang karena putrinya memiliki selera bagus untuk menilai pria. Bwa haha..
Setelah makan siang, Kae Hwa menelp mantan suaminya dan marah karena bisa2nya ia meninggalkan anak kecil di rumah dan pergi berlibur dengan isteri barunya? Kim Byung Hak tidak merasa ia salah dan bahkan membujuk Kae Hwa untuk bicara dengan ayahnya untuknya, karena ayahnya lebih sayang pada Kae Hwa daripada dia. Kae Hwa kesal sekali.
Kae Hwa juga ada di atas atap tempat Shi joon berada dan KAe Hwa memukul sapu dan memperlakukannya seperti mantan suaminya, Kae Hwa marah2 pada sapu, "Brengsek! tukang selingkuh!" Kae Hwa bersumpah akan mengubah hidupnya, mencari uang banyak, dan mengirim Min Ji keluar negeri untuk belajar, dan bertemu pria yang seratus kali lebih baik dari suaminya dan ia akan menikah lagi!
Kae Hwa kaget dan merasa malu saat menyadari Shi Joon ada di situ.
Kae Hwa tanya apa Shi Joon dengar apa yang ia katakan? Shi Joon dengan lucu menyangkalnya.
Kae Hwa, "Apa kau..mendengarnya?"
Shi Joon, "Tidak."
Kae Hwa, "Apa yang tidak kau dengar?"
Shi Joon, "Semuanya."
Kae Hwa juga melihat tangan Shi Joon yang luka, tapi Kae Hwa tahu Shi Joon tidak mau dicampuri urusannya, maka Kae Hwa tidak tanya2 lagi.
Manager Yoon Seok menemui Min Woo di gym dan marah karena Min Woo tandatangan kontrak tanpa sepengetahuan-nya. Yoon Seok tanya apa Min Woo dipaksa tanda tangan? Dan Yoon tidak mau mendengar alasan Min Woo kalau ia menyukai skripnya dsb, Menurut Yoon, Min Woo adalah orang yang tidak mau repot2 baca skrip.
Min Woo kesal dan membela dirinya. Min Woo berkata ia bisa baca skrip jika ia mau. (biarpun kenyataan-nya Min Woo tidak bisa baca lebih dari 2 baris, jika lebih maka ia akan tidur..)
Kae Hwa ke RS menjemput Ye Eun. Bok Nim berkata anak itu mungkin tidak akan bisa bicara sementara ini dan perlu perawatan dari spesialis. Bukan karena anak itu tidak mau bicara tapi ia kaget secara emosional sehingga kehilangan kemampuan berbicara.
Kae Hwa merasa ia harus mengatakan ini pada Min Woo. Min Woo tidak tertarik dan menolak datang ke RS, dan menutup telp Kae Hwa.
Kae Hwa akhirnya mendatangi Min Woo di spa, Min Woo sedang dipijat (serial ini sering sekali pamer six packs-nya Choi Si won, emang terkenal ya six packsnya Choi Siwon?), Min Woo cuek saja mendengar laporan Kae Hwa.
Kae Hwa mendesak Min Woo agar menjadi figur ayah sesungguhnya untuk Ye Eun, siapa tahu dengan cinta orang tua, anak itu bisa sembuh. Min Woo justru merasa yang patut dikasihani itu adalah dirinya. Apa Kae Hwa pernah berpikir bagaimana hidup Min Woo kacau berantakan karena anak itu?
Kae Hwa berkeras, mereka harus menolong Ye Eun. Di luar spa, Min Woo menarik Kae Hwa, "Kita tinggalkan saja anak itu di suatu tempat. karena anak itu tidak bisa bicara kan, berarti dia tidak akan bisa berkata bahwa dia datang pada kita dan ini adalah cara paling udah ..."
Kae Hwa langsung menendangnya! Min Woo, "Aw! Bibi..apa kau tahu berapa harga badanku ini?"
Kae Hwa, "Aku tidak tahu berapa harga badanmu, tapi otakmu pasti tidak ada harganya se-senpun!, dasar brengsek!"
Min Woo, "Apa? Brengsek?" Kae Hwa, "Apa kau ini manusia?"
Kae hwa kesal dan berkata karena karakter Min Woo seperti ini, maka aktingnya juga seperti itu. Min Woo tersinggung dengan komentar Kae Hwa bahwa aktingnya jelek karena ia tidak punya karakter sebagai manusia. Tanpa itu, Min Woo tidak bisa akting bagus.
Min Woo mengeluh, KAe Hwa benar2 melelahkan, suamimu pasti lelah denganmu. Kae Hwa sakit hati dan berkata dengan marah, baik, aku pergi, Aku tidak akan kerja dengan pribadi rendahan sepertimu.
Di pesawat, seorang wanita bernama Yura kembali ke Korea dari Amerika untuk bertemu kekasihnya. Bisa tebak? Ya..pasti Min Woo.
Min Woo juga mendapat kabar bahwa Yeon Hee sudah menikah dan mulai hidup baru di Amerika. Yeon Hee hanya meninggalkan pesan pada Min Woo : Maaf, dan terima kasih. Jaga dirimu. Aku tinggalkan semua padamu.
Kae Hwa membawa Ye Eun pulang dan menggendongnya sambil menyanyi sampai Ye Eun tidur. Min Woo pulang dan melihat mereka, dan ia berpikir sesuatu. Min Woo duduk di ruang tamu. Setelah Kae Hwa selesai, Min Woo meminta Kae Hwa duduk dan bicara.
Kae Hwa masih kaku karena pertengkaran mereka. Min Woo tanya mengapa Kae Hwa tidak memperlakukannya beda meskipun ia bintang terkenal, Kae hwa berkata, "Setiap orang itu sama. Apa bedanya kalau kau terkenal?"
Min Woo tersenyum dan mencoba akrab, bagaimana kalau mulai sekarang mereka berteman, dan ia menuangkan anggur untuk Kae Hwa. Min Woo mengaku, ia kaget dan tidak terkendali saat Ye Eun muncul, dan itulah mengapa ia mengatakan hal2 konyol itu. Min Woo tidak benar2 bermaksud seperti itu.
Kae Hwa sedikit melunak dan ia menerima anggurnya. Dan melihat Min Woo dengan pandangan lain. Tapi teryata Min Woo punya maksud lain...
Sementara itu, Yura keluar dari lift dan menuju apartemen Min Woo...
Sementara Kae Hwa menunggu lanjutan kata2 Min Woo, "Berat bagiku untuk mengatakan ini, tapi...kumohon, jadilah ibu Ye Eun."
Kae Hwa memuntahkan anggurnya ke wajah Min Woo (salah satu tanda2 kalau mereka akan jadi pasangan, yaitu kalau pemeran utama cewek muntah ke pemeran utama cowok, buktikan saja...sudah ada BBF, Kim Sam Soon, WUAS, Full House),
Yura semakin mendekat dan akan membunyikan bel.